Artikel Terkini

Jasa Layanan Menulis

Kami adalah Freelancer yang menawarkan jasa/layanan penulisan yang berkualitas dan bergaransi, serta dengan harga terjangkau untuk sebuah ko...

Sabtu, 19 November 2022

Kesimpulan Naratif Modul 1.2 (Nilai & Peran Guru Penggerak) dan Kaitannya dengan Modul 1.1 (Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara) dalam Bentuk Refleksi Model 4P

 


                                             Calon Guru Penggerak; I Putu Susila Darma

PERISTIWA

Berikut adalah kesimpulan yang dapat saya sampaikan mengenai kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya pahami Ketika awal mempelajari modul. Pada intinya modul 1.1 dan 1.2 tidak terlepaskan dari cara kita memandang diri sebagai Calon Guru Penggerak dalam konteks pendidikan dan pembelajaran. Isi modul 1.1 adalah Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara sedangkan isi modul 1.2 adalah Nilai dan Peran guru penggerak. Pencerahan tambahan yang saya peroleh secara teori adalah pilosofi pendidikan KHD sangat relevan dijadikan kerangka pendidikan Indonesia dan Guru penggerak wajib mendalami dan mengimplementasikan pilosofi tersebut dalam kelas dan Sekolah.

saya tertarik dengan definisi Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara, yaitu : Pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Setiap anak mempunyai kodrat alam dan kodrat zaman. Kedua pengertian inilah yang paling menarik bagi saya. Selain yang lain yang tidak kalah pentingnya pemikiran Ki Hadjar Dewatara tentang Pendidikan ini saya juga tertarik untuk terus menghayatinya.

Pilosofi KHD ini sangat terkait dengan kegiatan saya sebagai guru Sekolah Dasar, yang harus bisa memandang setiap anak mempunyai kodrat alam yang berbeda sehingga menimbulkan perilaku, sifat, sikap dan motivasi yang berbeda berdasarkan lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat di mana murid berada. Sehingga saya harus bisa memilah informasi yang masuk terkait dengan kondisi murid dan membedakan perlakuan/treatmen yang harus diberikan, sehingga murid tersebut bisa lebih baik. Tuntunan sebaik apapun, jika tidak didukung oleh kodrat alam yang baik, maka murid akan sulit utuk mengubah perilakunya, atau hanya sedikit berubah. Selain itu terkait dengan kodrat alam, maka murid-murid pasti mempunyai potensi yang pantas ditampilkan/dikembangkan.

Mempelajari asas trikon, pendidikan Budi Pekerti, perbedaan pendidikan dan pengajaran, memperbaiki laku murid yang diibaratkan sebagai seorang peteni, mengenal dasar jiwa anak, teori tabularasa yang sudah tidak relevan, teori negative (siswa ibarat kertas yang sudah isi coretan samar-samar), sangat ingin saya perdalam lagi secara detail ilmunya. Kemudian materi permainan anak adalah pendidikan adalah penguatan baru yang saya dapatkan. Metode Montesori, serta Frobel, dan Taman Anak/siswa.

Kemudian ketika saya mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan guru penggerak, di sini saya menemukan pencerahan dan penguatan lagi. Masih di ranah pemberian layanan pembelajaran kepada anak-anak, bahwa nilai dan peran guru penggerak salah satunya adalah berpihak pada anak. Sehingga ketika saya memberikan layanan pembelajaran, saya harus lebih memahami karakteristik murid.

Momen menantang dan mencerahkan berikutnya ketika saya baru mengetahui 4 kompetensi guru penggerak, lima nilai guru penggerak, dan 5 peran yang harus dimiliki oleh guru penggerak. Point-point penting pembelajaran itu akan menjadi pengetahuan dan wawasan saya dalam membantu manajemen dan pengembangan sekolah. Diri guru penggerak adalah berpikir system, memahami perubahan, berpikir asset, membangun keselarasan (koherensi), dan bertanggung jawab. Pada intinya Guru penggerak diharapkan mampu menumbuhkan Sekolah dan Ekosistem Pendidikan agar berpihak pada murid.

 

PEMBELAJARAN

Keterkaitan antara modul 1.1 dan 1.2, yang dapat saya maknai adalah guru penggerak harus mampu menciptakan pembelajaran dan ekositem sekolah sesuai dengan pilosofi KHD. Nilai dan Peran Guru Penggerak juga diejawantahkan dalam bentuk tindakan-tindakan yang didasari pilosofi KHD. Guru penggerak harus berfokus pada murid dan berusaha menggali potensi-potensi murid yang masih terpendam seperti diistilahkan dalam teori gunung es. Guru penggerak menggunakan profil pelajar Pancasila sebagai tolak ukur utama dalam mengembangkan kompetensi siswa.

Sebagai guru penggerak maka harus memahami filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara, seperti tujuan pendidikan (memerdekakan manusia, menjadikan manusia selamat dan Bahagia), filosofi tri rahayu (Hamemayu Hayuning Sarirom, Hamemayu Hayuning Bongso, Hamemayu Hayuning Bawono), pilosofi Trikon (Kontinu, konvergensi, konsentris), Filosofi Triloka (Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri handayani), serta filosofi tringa (Ngerti, Ngeroso, Ngelakoni), dan masih banyak lagi teori lainnya harus diimplementasikan bukan hanya untuk dipelajari di atas kertas.

 

PEMBELAJARAN

Ketika mempelajari modul 1.2 ini benar-benar saya mendapatkan sesuatu yang luar biasa dan bermanfaat. Kalau selama ini pemahaman saya tentang filosofi Pendidikan KHD hanya sekilas dan itu biasanya saya searhing diinternet. Tetapi ketika mempelajari modul-modul ini saya mendapatkan informasi yang sangat penting sekali dalam hubungan saya dengan murid-murid dan sebagai guru yang kompeten

Sebelum mempelajari filosofi Pendidikan KHD dan Nilai serta peran Guru penggerak, saya hanya mempunyai pikiran, bahwa murid-murid seperti gelas/kertas kosong yang harus diisi, serta perlakuan terhadap semua murid hampir sama walaupun ada perbedaan perlakuan tetapi itu tidak mendasar. Tetapi sekarang saya berpikir, bahwa murid-murid sudah terisi wadahnya bahkan mungikin sudah hampir penuh. Tugas saya sekarang membimbing sehingga yang sudah ada semakin bagus dan bertambah pengetahuan dan wawasannya. Serta bertugas menggali potensi yang masih terpendam untuk segera dimunculkan.

Sebelumnya saya juga berpikir bahwa hanya Kepala Sekolah yang memipin manajemen Sekolah dan Pengembangan Sekolah. Namun saat ini saya menyadari bahwa Guru Penggerak itu adalah agen perubahan di Sekolah yang dapat memberikan dan membawakan pengaruh baik kepada kepala Sekolah, warga sekitar Sekolah, dan termasuk juga warga masyarakat. Guru Penggerak tidak mesti berada dalam posisi/jabatan Pimpinan namun harus senantiasa bergerak, tergerak, dan menggerakan ekosistem sekitar.

 

PENERAPAN KEDEPAN (RENCANA)

Rencana pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak diantaranya: 1) Dalam rangka mengembangkan diri, maka saya akan mengikuti kegiatan-kegiatan yang akan menambah wawasan dan keterampilan saya sebagai pendidik menuntaskan pelatihan mandiri di PMM, dan sebagai Guru pada umumnya secara mandiri saya akan melaksanakan kewajiban sesuai 4 kompetensi guru penggerak, nilai, dan peran guru penggerak.

2) Mengadakan kegiatan bersama guru-guru lainnya dalam rangka pengembangan diri masing-masing diantaranya kolaborasi dalam pembelajaran proyek, pembinaan kegiatan ekstrakurikuler, dan desiminasi materi penyegaran/penguatan kompetensi, 3) Selalu merefleksikan setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas sehingga mendapat umpan balik tentang pemberian layanan pembelajaran tersebut baik dari murid maupun dari teman sejawat.

4) Berkolaborasi dengan semua guru untuk memposting inovasi pembelajaran di kelas lewat media sosial sekolah dengan demikian mereka akan terdorong untuk membuat pembelajaran yang inovatif, 5) Memperlakukan murid sebagai insan yang berpotensi baik, dan insan yang mempunyai hak untuk bergerak sesuai pilihannya dengan diiringi tuntunan yang baik dari para guru, 6) menggerakan komunitas praktisi didalam Sekolah maupun diluar sekolah, serta 7) memberikan coaching bagi guru-guru yang mengelami kendala dan meminta bantuan

 

Rabu, 16 November 2022

KISAH NARATIF I PUTU SUSILA DARMA (DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.2 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK)

Dalam kesempatan ini, saya akan mencoba menggambarkan diri saya dimasa depan sebagai seseorang yang telah menjalani tugas dan kewajiban sebagai Guru Penggerak selama 3 tahun lamanya. Dalam kesempatan ini juga ijinkan saya mendeskripsikan kegiatan dan dokumentasi nyata terkait apa yang sudah saya lakukan sebagai seorang guru di Sekolah. Semoga dapat menjadi inspirasi serta memberi manfaat pada sesama guru.

Pemberdayaan Kegiatan Pembinaan sampai menghasilkan Prestasi


Sebagai Guru Penggerak saya menyadari akan Nilai yang melekat pada diri saya. Nilai ini menjadi tuntunan dan amalan saya untuk melakukan aktivitas di Sekolah. Sebagai seorang guru penggerak yang dikodratkan untuk mengambil peran menumbuhkan sekolah dan ekosistem pendidikan agar berpihak pada murid maka saya terus belajar dan berproses untuk menjadi guru penggerak yang bisa membawa perubahan melalui transformasi pendidikan. Aktivitas yang secara sadar, nyata, dan saya kembangkan sendiri di Sekolah baik dalam aktivitas keseharian, terprogram rutin berkelanjutan, dan ad-hoc (khusus) dapat saya ceritakan sebagai berikut:

Dalam peran memimpin pembelajaran saya mencoba untuk melakukan aktivitas-aktivitas keseharian di kelas/Sekolah secara rutin yaitu 1) datang lebih awal dari jam ketentuan Sekolah yaitu jam 07.00., 2) jika sedang mendapatkan giliran piket guru saya bertugas di gerbang jaga untuk menyambut kedatangan/kehadiran siswa. Mengucapkan selamat pagi dan salam Om Swastyastu kepada setiap siswa yang dating, 3) pergi ke ruangan guru untuk menghidupkan pengeras suara memutar lagu-lagu wajib nasional dan mengibarkan bendera merah putih bersama tim piket, 4) memberikan 5 menit motivasi kepada anak-anak sebelum mulai pembelajaran ke kelas. Kegiatan yang dilakukan bisa terkait materi kebersihan kelas, kebersihan halaman, kedisiplinan, dan kegiatan edukasi kesehatan, 5) memasuki ruang kelas mendampingi anak-anak yang sedang piket kelas melaksanakan kebersihan dan piket sembahyang, 6) mulai melaksanakan pembelajaran sesuai jadwal,

7) dalam pembelajaran saya berusaha mengkemas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai dengan tujuan pembelajaran. Fokus pada pelaksanaan pembelajaran saya selalu kontinyu untuk menggunakan media pembelajaran dalam bentuk gambar dan video yang saya akses dari Youtube, dalam pembelajaran saya juga berusaha menggunakan model/metode pembelajaran yang inovatif diantaranya Cooperatif learning, CTL, PBL, Percobaan, Praktik langsung, unjuk kerja, dan sebagainya. 8) dalam pembelajaran saya juga merancang kelas inspirasi yaitu orang tua siswa diberikan kesempatan untuk. Kegiatan ini dilakukan secara ad-hoc mempertimbangkan kesediaan waktu dan kesediaan orang tua untuk mengisi pembelajaran berkolaborasi dengan guru kelas, 9) membuat tes assesmen yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan menggunakan komputer, 10) mengajak anak-anak untuk memperoleh pengalaman belajar yang baru diantaranya penggunaan lab komputer keliling, mengajak berkunjung ke Perpustakaan Sekolah maupun Perpustakaan Daerah, 11) dan aktif membina dan mendampingikegiatan ekstra melukis. Demikian peran peran yang saya lakukan dalam memimpin pembelajaran.

Dalam peran sebagai Coach bagi guru lain saya selalu berusaha memposisikan diri sebagai pemberi informasi, dan memberikan pengaruh yang positif dan memberdayakan kepada teman-teman sejawat diantaranya: 1) memberikan informasi dan membimbing teman sejawat untuk berlatih dan belajar mengakses platform merdeka mengajar, 2) berbagi praktik baik lewat kegiatan refleksi yang dilakukan bersama-sama dengan guru dan Kepala Sekolah, 3) melakukan kegiatan diskusi kecil dengan teman-teman guru yang tertari berdialog tentang pembelajaran proyek, 4) membimbing guru untuk mempelajari bagaimana cara mengakses platform merdeka mengajar di Sekolah tempat bekerja, 5) mendampingi teman sejawat dalam menyusun ATP dan TP sesuai dengan CP (Capaian Pembelajaran), 6) ikut serta merumuskan program-program Sekolah melalui FGD bersama guru-guru dengan dipandu oleh Kepala Sekolah. Sebagai Coach saya mencoba memahami selalu berinisiatif menggagas kegiatan Guru di Sekolah yang berbasis keberpihakan pada murid. Demikian kegiatan yang saya lakukan ketika sebagai Coach bagi guru lain.  

Kolaborasi berarti bekerja bersama untuk mencapai suatu tujuan atau menghasilkan sesuatu. Dalam peran sebagai Pendorong Kolaborasi saya mencoba untuk melakukan beberapa aktivitas dalam keseharian maupun yang bersifat khusus diantaranya: 1) saya berkelompok/melibatkan tim untuk mengambangkan/membina siswa dalam kegiatan lomba menggambar dan mewarnai, 2) bergotong royong untuk melakukan penilaian program liga kelas yang berorientasi pada komitmen untuk menjaga kebersihan kelas dan lingkungan, 3) bekerjasama/berkolaborasi dengan guru Agama dan Guru PJOK untuk memberikan materi Pembelajaran Proyek dengan Tema Gaya Hidup Berkelanjutan pada topic Pengelolaan sampah plastik. Guru PJOK memberikan materi dari sisi kesehatan terkait pengelolaan sampah plastik, sedangkan guru Agama memberikan materi dari sisi menjaga pelestarian tempat suci dari sampah, 3) berkolaborasi memberikan pembelajaran Seni secara merdeka pada anak-anak berdasarkan minta dan bakatnya, saya mengajarkan Seni Rupa, Guru berikutnya mengajar Seni Musik, dan Guru berikutnya lagi mengajarkan Seni Tari, 4) membantu merumuskan dan merencanakan perbaikan dan pengembangan fasilitas sekolah melalui sistem tender/lelang (ad-hoc). Itulah aktivitas kolaborasi yang kita lakukan di Sekolah.

Dalam peran mewujudkan kepemimpinan murid saya juga mencoba melakukan aktivitas secara rutin diantaranya: 1) melakukan kegiatan upacara Bendera yang dilakukan setiap hari Senin Pagi, 2) melakukan kegiatan briefing/pengkodisian/motivasi 5 menit untuk menguatkan karakter dan budi pekerti anak, 3) melakukan kegiatan pembelajaran dengan metode berkelompok berbasis tutor sebaya untuk membiasakan anak-anak menjadi seorang inisiator dalam kelompoknya, 4) mengembangkan program entrepreneurship untuk melatih kegiatan anak-anak mandiri dalam berkegiatan, 5) terus melakukan praktik baik berupa kegiatan literasi membaca yang bertujuan membuka pengetahuan dan wawasan anak sebagai pemimpin dimasa depan, 6) membekali siswa pelatihan TIK melalui kegiatan ekstrakurikuler komputer dan penggunaan komputer di dalam Perpustakaan Sekolah, 7) mengembangkan ekstra kurikuler lebih banyak dari jumlah sebelumnya dengan tujuan mengakomodir semua bakat dan minat yang dimiliki oleh siswa. 8) mengadakan kegiatan latihan dasar kepemimpinan melalui kegiatan baris-berbaris setiap awal kegiatan pagi.  Demikian beberapa kegiatan/aktivitas yang coba akan dan sudah kami laksanakan di Sekolah.

Berikutnya, dalam peran menggerakan komunitas Praktisi saya mencoba melakukan berbagai kegiatan diantaranya: 1) menjadi Ketua Komunitas KKG dan mencoba membuat program kerja setiap tahunnya, 2) membuat grup belajar berupa WA dan telegram untuk berbagi informasi dan praktik baik, 3) mengikuti kegiatan kompetisi ilmiah, 4) mengajak rekan sejawat untuk belajar dalam forum guru belajar berbagi pada setiap hari Sabtu dan ini rutin dilaksanakan setiap minggunya. 5) menjadi Narasumber ditempat kerja sendiri dan di komunitas lain terkait topic-topik pengembangan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan Profil Pelajar Pancasila. Demikian yang saya dapat gambarkan mengenai diri saya dimasa depan sebagai seseorang yang telah menjalani tugas dan kewajiban sebagai Guru Penggerak selama 3 tahun lamanya. Semoga dapat menjadi inspirasi serta memberi manfaat pada sesama guru.

Rabu, 06 Juli 2022

Isi Pelatihan Mandiri Topik Merdeka Belajar Pada Aplikasi "Merdeka Mengajar"

 


TOPIK Merdeka Belajar

Isi materi pada topik merdeka belajar adalah sebagai berikut:

  • Pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran KHD
  • Pemahaman untuk memfasilitasi murid agar tumbuh sesuai dengan kodratnya.
  • Penerapan pembelajaran yang memerdekakan murid

Modul 1 Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik

Pada modul ini, kita akan belajar dua hal:

  1. Merefleksikan diri dan peran sebagai pendidik
  2. Memproyeksikan diri menjadi guru seperti apa di masa depan

Daftar Materi:

Langkah Penyelesaian Modul

  1. Belajar materi
  2. Refleksi pembelajaran
  3. Post Test

Modul 2 Mendidik dan Mengajar

Sekolah atau satuan pendidikan seringkali dipersepsi sebagai tempat mengasah kecerdasan kognitif semata. Sementara kehidupan kita percaya tidak hanya memerlukan kecerdasan kognitif, ada kecerdasan dan keterampilan hidup lain yang diperlukan untuk menjalani hidup. Kita percaya bahwa sekolah dan pendidikan merupakan bekal untuk murid kita mengisi masa depan. Pertanyaannya, Apakah hal-hal yang Ibu dan Bapak Guru lakukan setiap hari di ruang kelas bisa membantu murid mengisi masa depannya? Pada modul ini kita akan bersama berefleksi mengenai praktik mengajar kita apakah sudah cukup menyiapkan murid di masa depan?

Daftar Materi:

Langkah Penyelesaian Modul

  1. Belajar materi
  2. Refleksi pembelajaran
  3. Post Test

Modul 3 Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh

Tidak ada individu yang sama dan zaman selalu bergerak dinamis. Hampir setiap kita menyadari kedua hal tersebut. Menyadari keunikan setiap dan semua murid merupakan satu hal. Bagaimana penerapan kelas yang memfasilitasi setiap kodrat individu merupakan hal lainnya. Pendidikan seyogyanya bukan sesuatu yang rigid dan pakem. Penyesuaian sesuai konteks merupakan pendekatan yang perlu kita usahakan setiap waktunya sebagai pendidik. Di modul ini Ibu/ Bapak akan bersama-sama memahami bagaimana pendidikan yang selalu mengupayakan perubahan perbaikan dan merangkul bakat dan keunikan setiap individu.

Daftar Materi:

  • Kodrat Murid

Kodrat keadaan https://youtu.be/SNWIXmRNSQQ

Kodrat Alam https://youtu.be/PNDABKmt1oY

Kodrat Zaman https://youtu.be/247DP08RFVQ


  • Trikon

https://youtu.be/LGpj8VnBTxA

Langkah Penyelesaian Modul

  1. Belajar materi
  2. Refleksi pembelajaran
  3. Post Test

Modul 4 Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti

"Jangan menyeragamkan hal-hal yang tidak perlu atau tidak bisa diseragamkan. Perbedaan bakat dan keadaan hidup anak di masyarakat yang satu dengan yang lain harus menjadi perhatian dan diakomodasi" Ki Hadjar Dewantara

Pada modul ini kita akan mencoba lebih memahami murid sebagai individu yang utuh dengan segala latar belakang serta upaya apa yang bisa Ibu dan Bapak Guru bisa bantu dalam proses belajar mereka.

Daftar Materi:

  • Menumbuhkan Budi Pekerti

Budi Pekerti

Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan

Langkah Penyelesaian Modul

  1. Belajar materi
  2. Refleksi pembelajaran
  3. Post Test

 

Modul 5 Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan

Pendidikan merupakan sistem yang kompleks, sekaligus sederhana. Pada modul ini Ibu dan Bapak Guru sama-sama akan belajar bagaimana menerapkan prinsip dan praktik pembelajaran yang mandiri dan kontekstual berdasarkan pengalaman dan pengamatan di sekitar, serta bagaimana orang tua dan masyarakat bisa terlibat dalam prosesnya. Modul ini juga akan memfasilitasi Ibu dan Bapak Guru untuk merefleksikan kembali bagaimana praktik pembelajaran di kelas saat ini, bagaimana pengalaman di kelas saat Ibu dan Bapak Guru menjadi murid seusia murid Anda, serta bagaimana apa yang terjadi di kelas memiliki dampak di masa depan.

Daftar Materi:

  • Mengantarkan Murid Selamat dan Bahagia

Selamat dan Bahagia

Sistem Among

Merdeka Belajar Abad 21

  • Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik Murid

Membimbing Murid, memperbaiki bangsa

Peran Keluarga, Sekolah dan Masyarakat

Langkah Penyelesaian Modul

  1. Belajar materi
  2. Refleksi pembelajaran
  3. Post Test

Aksi Nyata

Isi Pelatihan Mandiri Topik Kurikulum Merdeka Pada Aplikasi "Merdeka Mengajar"




1. TOPIK Kurikulum Merdeka

Materi yang dimuat pada topik Kurikulum Merdeka berisi tentang Pemahaman Kurikulum dan Pembelajaran, Murid sebagai Pusat Pengembangan Kurikulum, Pembelajaran Berdasarkan Prinsip Pembelajaran Paradigma Baru, dan Struktur Pembelajaran mendorong murid merdeka belajar. Adapun uraan materi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 

Silahkan mengklik tautan untuk mempelajari/memperoleh pemahaman secara lebih lengkap dan detail! 

Modul 1 Kurikulum

Mengapa kurikulum berubah-ubah? Bagaimana adaptasi kurikulum dilakukan di tingkat sekolah? Mari berdiskusi seputar pengertian dan penggunaan kurikulum di modul ini.

Daftar Materi:

  • Tentang Kurikulum

Apa Itu Kurikulum https://youtu.be/YcCe4iKTpag

Mengapa Kurikulum Perlu Diubah https://youtu.be/c2ce-nnUaGE

Mengapa Kurikulum Perlu Diadaptasi https://youtu.be/SeYZMF8oUAE


  • Kurikulum dalam Pembelajaran

https://youtu.be/4ah5p4LBKss


Modul 2 Kurikulum Merdeka

Di modul ini, kita akan belajar bagaimana mengimplementasikan Merdeka Belajar melalui pemahaman pembelajaran dengan paradigma baru dengan menerapkan Kurikulum Medrdeka di satuan pendidikan kita.

Daftar Materi:

Proses Belajar dalam Mencapai Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum https://youtu.be/7aw7NxGcqnk

Kompetensi, Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila https://youtu.be/_Ta1e3NnfVk


Aksi Nyata: 

Sebarkan konten ini sebagai perluasan informasi bagi guru, orang tua, dan masyarakat yang berkepentingan di dunia pendidikan!

Senin, 04 Juli 2022

Mengapa kurikulum perlu berubah?"

                                        


Kurikulum kita pahami sebagai perangkat ajar yang memiliki definisi dan fungsi yang sangat kompleks dalam bidang pendidikan. Kurikulum juga dapat disebut sebagai pijakan untuk mencapai pengembangan kompetensi baik sikap, kognitif, maupun keterampilan. Kurikulum dapat saya analogikan sebagai suatu organisme yang memiliki susunan organ-organ tertentu seperti otak, jantung, dan paru-paru yang merupakan organ vital yang mendukung adanya kehidupan. Otak dapat digambarkan sebagai alat untuk berpikir, jantung untuk memompa darah keseluruh  tubuh, dan paru-paru untuk pertukaran/organ pernapasan dalam. Jika ingin organisme ini terawat dengan baik, maka jagalah organ-organ vital tersebut. Begitu juga harapan kita, jika ingin menghasilkan generasi emas 20-30 tahun mendatang, maka kembangkanlah Kurikulum yang baik dan bisa menjembatani harapan tersebut.  

Perbaikan kurikulum adalah upaya penyesuaian yang dilakukan untuk meningkatkan koheresi, kesesuaian, kedayagunaan, keterlaksanaan dan keberhasilan program kurikuler berdasarkan informasi yang telah didapatkan sebelumnya dan diperoleh melalui penilaian dan pengukuran skala nasional. Ada 3 hal yang mendasari mengapa kurikulum harus berubah, pertama agar relevan dengan perkemangan jaman, kedua agar dapat memenuhi kebutuhan belajar siswa, dan ketiga agar dapat menyiapkan generasi masa depan yang memiliki visi.



Kita juga amat lazim dan latah sekali mendengar ganti menteri ganti kurikulum. Sesungguhnya bukan itu yang mendasari persoalan perubahan kurikulum. Kita sebagai guru, orang tua, dan tenaga lainnya yang berkecimpung dalam pendidikan harus menyadari bahwa, dibalik perubahan-perubahan itu ada alasan yang mesti kita pahami dengan arif bijaksana. Memang benar pergantian kurikulum itu didasarkan pada perkembangan masyarakat jaman sekarang dan IPTEK yang sedang berkembang. Untuk itu, mau tidak mau, perubahan pasti akan dilakukan dan bukan hanya sekadar oleh kehendak dari pemerintah semata (cnnindonesia.com,; 2022). Utamanya adalah Guru itu sendiri yang harus berubah secara terus menerus sebagai proses belajar sepanjang hayat.

Perbaikan kurikulum adalah suatu keharusan dan wajib bagi seorang guru professional. Perbaikan ini sangat perlu dilakukan karena kondisi anak-anak di setiap kelas di setiap fase tidaklah sama.metode belajar PBL mungkin cocok untuk untuk kelas fase C, tetapi belum tentu cocok untuk fase A. guru harus tanggap terhadap situasi dan kondisi belajar siswa. Guru harus siap mengadakan perbaikan atau revisi terhadap kurikulum yang telah dirancang apabila ternyata tidak cocok dengan situasi dan kondisi di kelas.

Sekali lagi ditekankan bahwa, kualitas para guru dalam artian spirit berubah dan juga kedisiplinan para guru dalam mendidik murid-murid telah menjadi bagian penting dalam perubahan kurikulum. Ketika kurikulum berubah maka guru, tenaga kependidikan, dan yang lainnyapun harus siap berubah untuk maju.  Dengan demikian kurikulum berubah diimbangi dengan perubahan yang lain maka tujuan pendidikan akan tercapai dengan mudah. Mengapa Kurikulum harus berubah?....”Karena cara pandang kita terhadap dunia saat ini sedang berubah” dan menurut saya jawaban ini layak untuk dipertahankan.

 

 

(Sumber: Koleksi foto Sekolah, 2022)


Kita tidak akan mungkin tetap mengajar dengan cara yang kuno semisal ceramah dan hanya mengandalkan buku teks. Tentu itu tidak akan relevan dan sesuai dengan tuntutan kebutuhan belajar siswa. Pembelajaran tentunya juga akan menjadi membosankan. Selaku guru saat ini sudah disediakan aplikasi Merdeka Mengajar tentunya sangat memudahkan guru untuk berkembang dan memberikan layanan yang terbaik untuk kebutuhan belajar anak. Amatilah anak-anak jaman  sekarang, mereka sudah lahir dengan teknologi disekitarnya.

Dinamika masyarakat yang di sebabkan oleh berbagai faktor, menyebabkan gerakan masyarakat, baik vertikal maupun horizontal membawa pengaruh besar bagi pengembangan pendidikan. Berdasarkan faktor-faktor itulah, maka pemikiran kearah perbaikan kurikulum harus di lakukan demi memenuhi cita-cita masyarakat untuk masa depannya.

Jadi dapat saya sampaikan bahwa, Perubahan kurikulum dilakukan sebagai upaya penyesuaian yang dilakukan untuk meningkatkan kesesuaian, kedayagunaan, keterlaksanaan dan keberhasilan program kurikuler, intrkurikuler, dan ekstrakurikuler berdasarkan informasi yang diperoleh melalui evaluasi menyeluruh.

faktor-faktor yang menyebabkan adalah perubahan sosial yang berdampak pada pendidikan, relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat, persoalan mutu pendidikan, adanya pergeseran penekanan tujuan pembelajaran., adanya pergeseran orientasi proses pembelajaran, studi komparatif terhadap kurikulum Negara lain, tantangan kurikulum pada abad 21, dan globalisasi dibidang pendidkan.

 

Sumber/Rujukan:

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20170523112430-445-216635/rumitnya kurikulum-pendidikan-kita (Diakses pada tanggal 04 Juli 2022)

 

https://karyakami09.wordpress.com/2018/04/17/makalah-perbaikan-kurikulum/ (Diakses pada tanggal 04 Juli 2022)

 

Selasa, 25 Agustus 2020

Jangan Mudah Percaya Facebook. Jadilah Skeptis!

“Apa pun yang dilakukan dalam hidup, kelilingilah diri Anda dengan orang-orang cerdas yang akan beradu argumen dengan Anda.”

-John Wooden-



Pada jaman digital ini sangat penting sekali kita memiliki kemampuan untuk membedakan mana yang termasuk fakta dan mana yang hanya sekedar hoax (berita yang tidak benar). Skeptis artinya tidak mudah percaya. Ini menjadi penting karena saat ini banyak sekali seseorang di Negeri ini menggonggong akibat sering membaca berita-berita yang sifatnya provokatif, menonton video yang telah diedit. Tanpa kita sadari sesungguhnya Negeri ini sudah diadu domba oleh berbagai opini yang belum jelas aspek kebenarannya. Hal ini terjadi karena dua sumber penyebab. Pertama, adanya kecenderungan komersil dari media massa sehingga mereka lebih memilih materi materi informasi yang sesuai dengan selera pasar. Kedua, masyarakat itu sendiri yang enggan untuk berubah dan masih mempertahankan nilai-nilai yang bisa menguntungkan kelompok tertentu (Sarwono, 2007).

Apabila Anda sudah paham dengan dua penyebab itu, maka tidak ada salahnya Anda sekarang mulai merevolusi mental untuk lebih bijak dalam menyikapi perkembangan informasi saat ini. sebaiknya, gunakan lebih banyak waktu Anda untuk memikirkan masalah lebih sedikit daripada memikirkan jalan keluarnya. Artinya gunakan lebih banyak waktu untuk mencari jalan keluarnya. Yang paling penting, Anda jangan secara sengaja mencari-cari kesalahan namun temukanlah cara untuk memperbaiki permasalahan itu. Gunakanlah pertanyaan pemecahan masalah (problem solving) dalam diri Anda sebagai pemandu dalam memecahkan masalah. Jangan seperti anjing yang mengunyah tulang, yaitu hidup yang terus menerus bersungut-sungut dan menggerutu tidak jelas.

Jadilah bagian dari solusi, bukan dari masalah seperti apa yang disampaikan oleh Richard Templar dalam bukunya The Rules of Life. Kita harus mulai menjadi bagian dari solusi dan berhenti menambah kekacauan, kehancuran, dan masalah. Kita harus menghentikan hal-hal yang tiada arti atau kita akan menjadi tontonan di Taman hiburan bagi alien. Segeralah mulai mencari cara-cara agar kita dapat memberikan kontribusi dan solusi, dengan demikian kita akan dapat menjadikan dunia ini menjadi lebih baik. Jangan percaya pada seseorang yang hanya ingin mendongkrak popularitas lewat sensasi.

Ini adalah salah contoh peristiwa atau tindakan yang sama sekali tidak memberdayakan Anda. Mereka yang akan selalu dikenang didunia ini adalah mereka yang menjadi penerang dalam hidup, panutan dalam berkata, dan contoh dalam bertahta. Merekalah orang orang dengan karakter terbaik. Hidup ini adalah kumpulan dari proses belajar kita setiap harinya. Jangan pernah menyalahkan orang lain atas kesalahan dan kegagalan kita (berpikirlah solutif). Jika Anda menghadapi situasi cobalah berpikir sebagai berikut:

  1. Melakukan riset sederhana ketika Anda sama sekali tidak memiliki informasi yang benar-benar mendukung
  2. Gunakanlah pertanyaan, Apa? Bagaimana? Dimana? Kapan? Bisa dipertanggung jawabkan berita itu? Siapa pencetus beritanya? Dan pertanyaan-pertanyaan relevan lainnya.
  3. Buatlah keputusan ketika Anda memiliki pengetahuan yang memadai, termasuk dampak positif dan negatif dari keputusan yang Anda buat
  4. Tunda penilaian Anda sebelum ada data valid yang mendukung, dan pecahkan masalah ketika informasi dan data yang Anda perlukan sudah relevan.

Kreativitas adalah Kunci Orang-orang Meraih Sukses

 “Lakukan sesuatu yang kamu pikir tidak bisa. Kalaupun kamu gagal, coba lagi. Lakukan lebih baik kali ini. Orang yang tidak pernah jatuh adalah yang tidak pernah mendaki naik, ini adalah hidupmu. Milikilah hidupmu!”

-Oprah Winfrey-

 

Kegagalan bisa jadi merupakan sumber dari lemahnya kreativitas. Siapa yang menghendaki kegagalan? Namun jika anda tidak pernah berharap untuk mengalami kegagalan maka pikiran Anda harus dirangsang untuk berkembang. Gagal bisa saja akan mendorong Anda menjadi lebih kreatif. Namun tak sedikit orang benar-benar gagal, karena mereka sendiri yang melarutkan hidupnya untuk tenggelam pada sebuah lubang kegagalan.

Ingatlah kembali masa kecil Anda. Jika Anda lupa, Anda bisa melihat pada anak Anda sendiri atau anak-anak kecil di sekitar. Mereka tidak pernah takut akan berbuat kesalahan ataupun mengalami kegagalan. Mereka melakukan semua hal yang ingin mereka lakukan tanpa berpikir panjang resikonya. Kadang mereka jatuh namun dalam sekejap mereka bangkit dan berlari-lari kembali. Mereka kadang menemukan jalan buntu ketika melakukan sebuah permainan namun mereka tidak berhenti, mereka berusaha mencari solusi-solusi yang baru. Akibatnya pikiran mereka begitu kreatif. Kita semua bisa mencontoh pikiran murni mereka yang belum banyak terkontaminasi oleh lingkungan sekitarnya.

Percayalah bahwa kegagalan akan mengoptimalkan potensi Anda. Mungkin Anda mempunyai seorang guru dalam hidup Anda atau atasan bagi mereka yang berkarir. Saya percaya bahwa guru atau atasan yang baik akan mengarahkan Anda untuk berani mengambil resiko. Mereka mempunyai suatu keyakinan bahwa pikiran yang konservatif tidak akan membuat potensi diri keluar dengan optimal. Semakin sering Anda mengalami kegagalan, otak Anda akan semakin dilatih untuk menghadapi permasalahan dan bagaimana mencari jalan keluarnya.

Saya meyakini bahwa setiap orang memiliki potensi diri yang sangat besar dengan keunikannya masing-masing. Anda dapat mengetahui kedahsyatan potensi yang Anda miliki hanya dengan keberanian menghadapi masalah, tidak ada jalan lain. Anda akan memperoleh kekuatan dengan mengalami kemalangan yang sebelumnya Anda lalui. Bersyukurlah jika Anda pernah mengalami kegagalan atau kemalangan. Karena dengan kegagalan Anda sedang disiapkan untuk meraih kesuksesan yang lebih besar. Anda akan ditempa untuk menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Jalan sukses itu bukan hanya satu, tapi banyak dan semuanya akan berujung pada kesuksesan. Orang yang kreatif akan bisa melihat cabang jalan tersebut dengan mudah tidak hanya terpaku pada satu jalan saja. Begitu, potensi kesuksesan akan menjadi lebih besar. Pikiran yang kreatif akan membuat kita menemukan jawaban dari setiap masalah dengan cepat. Dengan kreatif, aktivitas yang membutuhkan waktu satu tahun, mampu selesai hanya dalam waktu satu bulan.  Jadi, mengingat begitu pentingnya sebuah kreativitas, maka sudah sewajarnya bila kita terus melatih dan mengasahnya. Kreativitas hanya perlu dilatih dan diasah, potensinya sudah ada dan mengendap dalam diri setiap manusia.

Orang yang kreatif menjadikan sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru itu mungkin merupakan persilangan  dari dua benda menjadi benda lain yang baru. Dalam arti luas kreatif itu tidak saja membuat benda baru yang sebelumnya sama sekali tidak ada. Berlaku positif untuk kepentingan orang lain juga merupakan kreativitas. Contoh sederhananya, menyingkirkan batu di tengah jalan agar orang terhindar dari kecelakaan atau jatuh di jalan. Menanam pohon apa saja yang berguna untuk masa yang akan datang. Semua tindakan positif itu merupakan tindakan kreatif yang menguntungkan orang banyak.

Mental kreatif sangat diperlukan dalam kehidupan berbisnis dan semua aspek kehidupan lainnya. Kreativitas memegang peranan penting karena dengan kreatif dapat menciptakan hal-hal baru demi keuntungan perusahaan. Banyak profesi yang memerlukan kreativitas yang tinggi seperti pelukis, perancang mode, Arsitek, Design produk, wartawan dan lainnya. Orang yang kreatif akan mencari inspirasi setiap saat sehingga ada ide-ide baru yang segar. Banyak jenis hewan, tanaman baru yang berasal dari silangan hewan atau tumbuhan lama yang hasilnya lebih baik dari aslinya. Semua itu adalah hasil dari kreativitas orang-orang yang awal mulanya dari hobi berkembang menjadi bisnis yang menjanjikan.

Kita tidak akan pernah meraih hal-hal hebat dalam hidup, jika kita masih melakukan hal yang sama dengan cara yang sama setiap harinya. Salah satu kunci kesuksesan adalah bagaimana kita dapat menjadi pribadi yang kreatif dan dapat menjadi solusi memecahkan masalah yang ada. Menjadi kreatif tidak selalu identik dengan sebuah penemuan-penemuan besar di bidang ilmiah atau teknologi.

Sebagian orang mungkin merasa enggan dan tidak akrab dengan kata kreatif, seakan kreatif adalah predikat yang hanya bisa disandang oleh para penemu teknologi terbaru atau seorang seniman yang sudah senior. Kreatif di benak banyak orang lebih identik dengan aneh, tidak biasa, dan unik. Dengan adanya anggapan seperti ini, mereka merasa bahwa kreativitas adalah milik mereka yang bekerja di industri kreatif saja.

Padahal kenyataannya tidaklah demikian. Menjadi kreatif adalah bagaimana tentang menemukan cara-cara baru yang dapat memecahkan masalah. Berpikir kreatif berarti menemukan  cara-cara baru yang lebih baik untuk mengerjakan apa saja. Kreativitas adalah milik semua profesi. Berpikir secara kreatif dibutuhkan semua orang, pada profesi apapun, untuk bekerja lebih baik dari sebelumnya. Setiap pekerjaan membutuhkan kreativitas untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang muncul.

Kita membutuhkan pola pikir kreatif untuk menjawab berbagai permasalahan seperti bagaimana agar saya bisa melakukannya dengan lebih cepat? Bagaimana agar tugas saya bisa dikerjakan lebih mudah? Bagaimana untuk lebih banyak menarik pengunjung ke website atau blog Anda? Bagaimana agar hubungan dengan keluarga lebih harmonis? Bagaimana membuat anak-anak lebih menyukai sayur dan buah? Dan sebagainya.

Sebagai contoh, seorang ayah yang memikirkan bagaimana caranya mendapatkan lebih banyak income karena saat ini keluarga mereka baru mendapatkan buah hati. Ia pun merintis bisnis sampingan di luar pekerjaaan inti atau pekerjaan utamanya.  Atau seorang ibu yang berpikir keras bagaimana caranya agar anaknya bisa makan sayur. Ia pun lalu membuat smoothies sayur dan buah dengan rasa yang lezat. Itulah berpikir kreatif.

Bagaimana seorang akuntan berusaha menemukan software terbaru yang lebih memudahkan kerjanya. Itu kreatif. Bagaimana seorang Penulis mendapatkan berbagai ide tambahan untuk judul buku barunya. Itu juga disebut kreatif. Seorang atasan yang menerapkan strategi rapat kerja di luar kantor agar karyawannya lebih rileks, itu kreatif. Seorang guru yang menemukan metode mengajar yang lebih fun agar proses belajar mengajar lebih menyenangkan, itu kreatif. Akan tetapi, berpikir kreatif dan menerapkannya dalam pekerjaaan kita ternyata tidaklah mudah. Bagaimana caranya? Teruslah temukan strategi kreatif itu dalam tindakan Anda.

Karya Legendaris Hanya Dimiliki dan Diciptakan oleh Orang-orang Besar dan Kreatif

 


Itulah sebabnya untuk menjadi sukses Anda tidak perlu berpikir terlalu rumit dan terlalu jauh. Terkadang yang sederhana itu akan menjadi kreatif, karena sangat mudah dimengerti oleh orang banyak. Dalam sebuah perusahaan ada Divisi khusus yang tugasnya menemukan hal-hal baru seperti bagian Research and Developmen (R&D). Divisi tersebut dewasa ini tentunya dituntut agar lebih kreatif lagi dan lebih banyak mempelajari pasar dan psikologi prilaku manusia agar unggul dari persaingan inovasi yang ketat ini.

Sebagai contoh lain bagi Anda untuk menjadi kreatif ialah dengan menulis sesuatu seperti novel atau cerita bisa jadi keuntungan besar. Apalagi kalau karyanya itu diangkat ke layar lebar, tentu hal itu akan semakin menguntungkan. Ada banyak penulis berbakat di dunia ini yang beruntung dengan karya tulisannya yang membuat ia jadi kaya raya. Kita bisa lihat Stephenie Meyer yang memiliki kekayaan bersih $125 juta atau setara dengan Rp 1.48 triliun dari hasil menulis sebuah buku. Film Twilight, film romantis yang menceritakan kisah cinta seorang vampir kepada manusia, New Moon, Eclipse dan Breaking Dawn merupakan adaptasi dari novel karya besar yang dibuat oleh Stephenie Meyer.

Awalnya Stephenie menulis konsep Twilight hanya untuk bersenang-senang. Tapi saudaranya mendorong ia untuk mengirimkan tulisannya kepada penerbit. Sejak karyanya itu diangkat ke layar lebar, Stephenie menjadi penulis terkenal dan terkaya di dunia. Itu terjadi karena berawal dari mimpi. Berawal dari kreativitas dalam menciptakan sebuah karya, sehingga kehidupan sang penulis pun kini telah berubah menjadi lebih baik. Sungguh dahsyat kekuatan dari kreativitas itu.

Kita bisa lihat juga Joseph Theodorus Wulianadi alias Joger pemiliki jargon bukan siapa-siapa bukan apa-apa. Ia adalah produsen kaos joger di Bali. Mr. Joger  begitu panggilan akrabnya. Ia pantas disebut sebagai orang kreatif karena ia bisa memunculkan ide dan diterima orang lain dengan senang hati. Jika Dagadu membawa harum nama Jogja, sedangkan Joger ini pastinya telah membawa harum nama Bali. Bagi anda yang berkunjung ke Bali ini pastinya anda merasa belum lengkap kalau belum berkunjung ke Joger. Berwisata tampaknya memang tidak akan lengkap jika anda pulang dengan tangan kosong tanpa oleh-oleh khas apapun. Salah satu solusi untuk souvenir dari Bali yang menarik dan pasti disukai oleh keluarga adalah kaos Joger ini.

Dengan permainan kata yang asyik dan menggelitik ini sudah sepantasnya bahwa Mr. Joger si pemilik bisnis menamai tempat penjualannya dengan Joger pabrik kata-kata. Unik memang, tapi justru inilah yang mampu menarik minat konsumen untuk datang. Rahasia kisah sukses kaos Joger ini tidak lepas dari kerja keras seorang Joseph. Ia adalah seorang pengusaha kaos yang memiliki semangat dan kreativitas tinggi.

Berawal dari modal awal sekitar 500 ribu ini, Si pemilik Joger telah berhasil menunjukkan keberhasilannya dalam menciptakan produk yang banyak digemari oleh masyarakat. Melihat respon positif dari masyarakat kepada produk yang dijualnya, akhirnya membuat pria ini termotivasi untuk terus mengembangkan bisnisnya. Dari ketrampilannya mengolah kata-kata lucu dan unik ini, Joger terus berkembang dan semakin banyak diminati. Didukung dengan sistem manajemen yang baik, maka tidak heran jika akhirnya produk Joger ini telah diakui sebagai produk berkualitas dan banyak dipercaya oleh konsumen.

Pemilik pabrik kata-kata Joger ini bahkan disebut sebagai orang kreatif yang mampu memunculkan ide gila, aneh, menipu semua orang tapi bagaimana yang ditipu tidak merasa ditipu, dan malah merasa senang. Berawal dari itikad baik untuk menjadi manusia yang baik, minimal tidak menjadi parasit di negeri tercinta atau tidak menjadi pengangguran atau menjadi beban bagi orang lain adalah motivasi awal bagi Mr. Joger untuk merintis usahanya.

Design produk yang identik dengan kata-kata unik dan lucu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap konsumen, dan pastinya keistimewaan ini pula yang membuat Si pemakai kaos Joger menjadi lebih percaya diri karena merasa beda. Ciri khas dari kata-kata yang terdapat dalam kaos Joger ini memang terkesan menipu pembacanya, tapi menurut si pemilik bisnis ini, menipu di sini justru akan membuat orang yang ditipu tersenyum.

Kreativitas dan inovasi yang selalu diterapkan oleh pemilik bisnis ini semakin membuktikan bahwa bisnis yang berdasarkan keduanya tidak akan mengenal yang namanya persaingan. Inilah strategi menghadapi persoalan hidup dengan bertindak kreatif. Berbekal keterampilan sederhana yaitu membuat kata-kata unik lalu dikembangkan menjadi sebuah bisnis yang sesuai kemampuan, maka tindakan itu akan membuat kita cukup berkelimpahan. Pendeknya untuk mengembangkan usaha tidak selalu bermodalkan uang yang besar, tapi passion dan kreativitas.

Meski seharusnya suatu bisnis besar memiliki satu strategi yang diterapkan untuk menjalankan bisnisnya, tapi Mr. Joger ini justru mengaku bahwa tidak ada strategi dan taktik untuk bisa mendapatkan keuntungan di bisnis ini. Ia mengatakan bahwa jika suatu bisnis selalu berorientasi dengan money oriented, tapi di Joger justru berorientasi pada happiness oriented. Ini artinya tujuan utama menjalankan bisnis ini bukan untuk uang semata, tapi lebih diutamakan adalah kebahagiaan konsumen dan kepuasannya.

Sebuah komitmen yang bagus memang untuk sebuah bisnis yang berbasis pada kreativitas. Unik memang, tapi pantas untuk dipertimbangkan, karena jika dipikir-pikir memberikan kepuasan kepada konsumen akan berdampak pada keuntungan finansial yang diperoleh. Bagaimanapun juga kepuasan konsumen memang merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Banyak pengusaha yang telah membuktikan keuntungannya memberikan kepuasan kepada konsumennya. Dan ternyata, hal ini pulalah yang menjadi faktor penting dibalik kisah sukses kaos Joger. Didukung dengan komitmen dan konsistensi yang dijalankan secara konsekuen, berhasil mengantarkan Mr. Joger dan bisnisnya menuju keberhasilan.

Mr. Joger berkata “Saya ini kan bukan ahli bahasa, saya juga bukan orang pintar. Tapi tampaknya Ia punya keyakinan yang cukup untuk mendukung keberaniannya dalam mengemukakan niat-niat baik melalui karya-karyanya yang jelek-jelek. Tapi bukan salahnya kalau ternyata banyak masyarakat dalam maupun luar negeri yang jatuh hati dan secara rutin mau membeli produk-produk Joger yang jelek-jelek ini”.

Bisnis bagi Mr. Joger adalah bagaimana caranya menipu konsumen secara baik-baik, sehingga mereka merasa senang dan merasa tidak ditipu, dan datang lagi minta ditipu secara berkesinambungan. Marketing yang handal adalah orang yang sudah bisa mempengaruhi jiwa konsumen. Bukan lagi hanya kantongnya, sehingga orang tersebut tidak bisa berbuat apa-apa. Kunci keberhasilan adalah kejujuran yang mengandung itikad baik. Dalam berusaha Ia tidak selalu memikirkan untung. Keuntungan hanya membuat kita kaya secara materi, namun tidak secara batin. Untuk apa kaya kalau tidak bahagia? Bukan berarti dirinya menganjurkan miskin. Akan lebih rugi bila sudah miskin bahkan tidak bahagia.

Menurutnya “tujuan hidup bukan miskin atau kaya, tapi bahagia. Bahagia adalah orang yang bisa berkarya untuk diri sendiri dan bermanfaat untuk masyarakat”. Kalau mau kaya, usahakan jangan sampai orang lain menjadi miskin karenanya. Mr. Joger mempunyai filosofi “lebih baik sedikit tetapi cukup daripada banyak tetapi kurang.” Miskin di sini Ia artikan adalah cukup. Kalau sudah merasa sudah cukup, untuk apa memikirkan banyak? Dalam hidup Ia memakai sistem kompromi. Separuh untuk nafkah separuh lagi untuk kehidupan. Karena mencari nafkah itu belum tentu hidup. Apabila sudah bisa menikmati hidup, barulah namanya hidup.

Hidup itu sebenarnya mudah karena Tuhan Maha Baik, Tuhan akan memberikan segala yang diminta hambanya. Manusia itu sering berbicara bahwa Tuhan Maha Tahu, tapi mereka sok. Tuhan Maha Kuasa tapi kita sok kuasa akhirnya kita tidak mau rendah hati. Sebetulnya, kalau rendah hati, hidup ini jadi indah. Demikian kata inspirasi dari Bos Joger. Selain mengelola Joger, Ia juga sering menjadi pembicara di seminar-seminar. Ia sering mengungkapkan, kembangkanlah diri kalau mau percaya diri. Tapi sebelum mengembangkan diri, harus tahu diri. Jadi intinya adalah tahu diri, setelah itu percaya diri. Bagaimana bisa berusaha, bila tidak percaya diri dan tidak bisa mengembangkan diri.

Inilah pelajaran besar dari Mr. Joger yang bertindak kreatif. Agar kita bisa selalu berpikir kreatif untuk menyelesaikan permasalahan di setiap pekerjaan, berikut ini ada beberapa cara yang dapat membantu Anda dan segera bisa Anda praktekkan. Berawal dari strategi berpikir kreatif kemudian diringi dengan langkah-langkah yang kreatif juga.

Sebagai sebuah contoh bahwa, sebelum kita mulai untuk meningkatkan kualitas kreativitas kita dalam pekerjaan, tanyakan kepada diri sendiri apa saat ini yang menjadi masalah? Temukan masalah-masalah atau keterbatasan yang ada dalam pekerjaan Anda saat ini yang kemudian harus dicari solusinya. Misalkan, ternyata selama 2 bulan terakhir website atau blog mengalami penurunan pengunjung. Cari tahulah dulu dimana masalahnya? Dengan mengetahui masalah dan mengidentifikasi penyebabnya, kita pun akan tergerak mencari solusinya. Inilah yang disebut berpikir secara kreatif.

Strategi kreatif berikutnya ialah selalu memikirkan cara yang lebih baik. Orang sukses selalu berkata “Bagaimana saya dapat meningkatkan kualitas saya?” “bagaimana saya dapat mengerjakannya dengan lebih baik?” Ketika Anda merasa pekerjaan Anda sedang baik-baik saja, seharusnya saat itu pula kita harus berhati-hati. Mengapa demikian? Karena ketika kita merasa semua aman, bisa jadi saat itu kita sedang berada dalam zona nyaman. Ketika kita merasa semua sudah berjalan dengan lancar, tingkatkan kualitas Anda dengan bertanya “Bagaimana agar saya bisa melakukannya dengan lebih baik lagi?” Dengan pertanyaan ini, Anda pun terpancing untuk menemukan metode-metode baru untuk melakukan pekerjaan Anda dengan cara yang jauh lebih baik.

Orang sukses tidak bertanya “dapatkah saya mengerjakannya dengan lebih baik lagi?” Ia sudah selesai pada bagian pertanyaan kekuatan kepercayaan itu. Ia sudah berhasil melalui tahap sebelumnya, yaitu percaya. Jadi ia ubah pertanyaannya dengan “bagaimana saya dapat mengerjakannya dengan lebih baik lagi? Orang kreatif percaya bahwa sesuatu dapat dilakukan. Percaya bahwa sesuatu dapat dilakukan membuat pikiran bergerak untuk mencari cara terbaik untuk melakukannya. Setelah Anda menemukan sebuah ide untuk membuat pekerjaan Anda menjadi lebih baik dari sebelumnya, percayalah bahwa itu bisa dilakukan. Ketika kita percaya suatu hal baru dapat dilakukan, pikiran kita dengan sendirinya akan aktif mencari cara terbaik untuk melakukannya.

Sebagai contoh, dalam sebuah seminar, seorang pembicara melemparkan pertanyaan “Bagaimana menurut Anda jika penjara dihapuskan?” sebagian orang yang hadir menjawab bahwa tidak mungkin jika penjara dihapuskan karena akan semakin banyak orang yang berbuat kriminal. Akan tetapi, ada beberapa orang dengan kemampuan berpikir kreatif yang yakin bahwa penjara bisa dihapuskan. Dengan cara berpikir seperti ini, orang-orang tersebut dengan mudah memberikan solusi seperti “Penjara dapat dihapuskan. Caranya adalah dengan memperbanyak rumah singgah bagi pelaku kejahatan dan membuat berbagai keegiatan positif di dalamnya. Selain itu, penjara juga dapat dihapuskan dengan cara terus menerus melakukan penyuluhan psikologis kepada para pelaku kejahatan.” Ide kreatif bukan?

Jika Anda percaya sesuatu itu tidak mungkin, pikiran Anda akan bekerja bagi Anda untuk membuktikan mengapa itu tidak mungkin. Berpikir tidak mungkin akan menutup pikiran kreatif Anda. Hapus kata tidak mungkin. Sedangkan, percaya sesuatu dapat dijalankan dan dapat melincinkan jalan menuju solusi yang kreatif. Pikirkan hal istimewa yang ingin Anda lakukan dan tulis mengapa Anda dapat melakukannya. Terapkan cara ini dalam setiap pekerjaan Anda. Pikirkan hal-hal hebat yang bisa Anda lakukan dan tambahlah kapasitas bekerja Anda saat ini. Setelah itu, temukan alasan mengapa Anda mampu melakukannya.

Langkah kreatif berikutnya ialah Anda harus terbuka pada perubahan. Jangan bekukan pikiran Anda, karena tidak ada yang bisa tumbuh di atas es. Supaya Anda tetap menjadi unggul di antara orang banyak adalah dengan terbuka pada perubahan. Banyak orang yang selama ini enggan atau menolak perubahan hanya karena sudah terbiasa melakukan suatu pekerjaan dengan cara lama yang sudah bertahun-tahun dilakukan. Hal yang harus Anda lakukan adalah menerima setiap kemungkinan perubahan pada cara bekerja Anda. Tinggalkan cara lama yang menurut Anda kurang efektif lagi dan temukan cara baru yang lebih memudahkan produktivitas Anda.

Ingatlah bahwa ada banyak cara terbaik sebanyak adanya pikiran yang kreatif. Jadilah orang yang suka bereksperimen. Jangan pernah berasumsi sebelum Anda coba melakukannya. Bereksperimen yang dimaksud dalam hal ini adalah tidak membatasi diri pada beberapa cara saja. Jadilah orang yang suka mencoba berbagai hal baru. Jadilah orang yang bersedia menerima gagasan.

Kuncinya adalah dengan mendengar masukan dari orang lain. Gagasan bisa muncul darimana saja. Pastikan Anda bersedia menerima gagasan yang Anda dapatkan dari berbagai sumber. Jadilah progresif, bukan regresif. Pikirkan bagaimana cara melakukan dengan lebih baik lagi? Selanjutnya, kira-kira ide kreatif apa yang akan Anda terapkan dalam pekerjaan Anda mulai saat ini? itulah kunci kreatif. Jadilah kreatif dan produktif. Sebab buah dikenal dari pohonnya yang berarti seseorang dikenal oleh orang lain atas hasil karya besarnya.

Terpopuler