Artikel Terkini

Jasa Layanan Menulis

Kami adalah Freelancer yang menawarkan jasa/layanan penulisan yang berkualitas dan bergaransi, serta dengan harga terjangkau untuk sebuah ko...

Minggu, 23 Agustus 2020

Petani adalah pekerjaan mulia. Jangan Gengsi! Banyak Orang Sukses dari Bertani

 

Salah satu keinginan yang biasanya jarang dicita-citakan oleh setiap orang, selain menjadi dokter, pengusaha, dosen, guru, dan pegawai kantoran adalah menjadi petani. Padahal menjadi seorang petani apabila kita mampu berkomitmen dan fokus pada tujuan yang kita harapkan, maka menjadi petanipun bisa menjadi salah satu jalan untuk mendatangkan keberhasilan yang jauh lebih dari profesi yang ada. Keberhasilan baik dalam bentuk finansial maupun kesejahteraan lainnya. Apa yang salah dengan pekerjaan menjadi seorang petani? Kenapa sedikit sekali orang yang ingin berkecimpung dalam pertanian?

            Mungkin saja karena pekerjaan sebagai seorang petani kurang bergengsi. Terlihat kotor karena setiap hari berkutat dengan tanah atau lumpur di sawah. Namun coba berpikir sekali lagi Anda adalah Sarjana pertanian yang sudah sepatutnya ahli dalam mengembangkan segala potensi pertanian, kenapa lebih memilih sibuk mencari lowongan pekerjaan kemana-mana? Daripada Anda mondari-mandir tidak jelas, apakah tidak sebaiknya menggarap lahan-lahan tidur dikawasan Anda? Pertanyaan ini juga berlaku untuk Anda yang tamatan Sarjana pendidikan, Sarjana ekonomi, dan lulusan Perguruan tinggi lainnya. Untuk apa ilmu yang telah Anda dapatkan di kampus jika hanya setelah lulus berakhir dalam situasi sibuk mencari lowongan pekerjaan?

            Saya ambil contoh di Bali, lulusan Perguruan tinggi yang menganggur khususnya diploma dan Sarjana justru mengalami peningkatan. Seperti yang sudah saya paparkan di awal, pengangguran itu terjadi karena mereka “dimakan” gengsi. Pengamat mengakui lulusan Sarjana Perguruan tinggi masih banyak yang cengeng dan dimakan oleh gengsi dalam memilih pekerjaan. Mereka cenderung memilih mencari kerja, bukan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Ironisnya, hampir sebagian besar orang ingin menjadi sukses dikemudian hari. Namun ketika diminta memilih, sebagian besar lebih memilih untuk menjadi pekerja yang sukses atau top eksekutif daripada menjadi wirausaha atau petani yang sukses.

Melihat kondisi itu, salah satu kegiatan pemberdayaan kegiatan pertanian yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah memberikan solusi yang komprehensif. Upaya ini dilakukan sekaligus untuk menghindarkan generasi muda terjerumus dalam tindakan kriminal akibat tidak memiliki pekerjaan. Saat ini kita perlu mengembangkan teknologi pertaniaan modern untuk meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, pemikiran atau mindset untuk menjadi petani yang berhasil juga perlu kita pupuk sejak dini. Kita lah yang bertanggung jawab atas keberhasilan kita sendiri. Jangan menjadi petani yang biasa-biasa saja, jadilah petani yang luar biasa. Anda yang sudah mempunyai ilmu dan pengalaman baik dalam bidang pertanian, kembangkanlah inovasi Anda sampai berhasil. Tidak bisa kita bertani secara konvensional saja terus menerus. Dulu Negara Thailand belajar bertani ke Indonesia, namun pertanian mereka sekarang jauh lebih maju dibandingkan Indonesia saat ini. Jadilah petani, berjuanglah sampai berhasil. Petani adalah pekerjaan mulia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler