Artikel Terkini

Jasa Layanan Menulis

Kami adalah Freelancer yang menawarkan jasa/layanan penulisan yang berkualitas dan bergaransi, serta dengan harga terjangkau untuk sebuah ko...

Sabtu, 04 Juli 2020

Orang Sukses Selalu Memiliki Prinsip I CAN DO IT


Tak mungkin hidup tanpa gagal dalam suatu hal, kecuali Anda hidup dengan sangat hati-hati sehingga mungkin Anda tak pernah hidup sama sekali. Dalam hal ini, Anda gagal sejak awal”
-         J.K Rowling –



Pelajar yang tidak pintar itulah penilaian terhadap diri saya sendiri semasa duduk di bangku sekolah. Saya pernah beberapa kali merasa cemas di sekolah lantaran tidak pernah merasa siap untuk belajar, karena jujur saja di rumah saya jarang belajar. Waktunya lebih banyak digunakan untuk bekerja di ladang saat itu. Untung saja saat itu saya tidak terus merasa cemas. Saya berusaha untuk melewati berbagai tekanan ekonomi itu. Banyak membaca buku walaupun waktu itu sambil menggembala sapi, terkadang juga sambil menyiram di bawah kebun anggur. Hal ini saya ceritakan dengan tidak ada sedikitpun ada maksud untuk mendapat belaskasihan Anda. Tetapi saya hanya ingin berpesan, jangan pernah cemas dengan kehidupan Anda saat ini. Tetaplah memiliki prinsip I can do it!
Pada kehidupan sekarang saya sangat sependapat dengan Prof. Rhenald Khasali seorang pakar yang ahli dalam bidang manajemen ini pernah mengungkapkan bahwa, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin bisa dicapai bagi siapapun yang berjuang. Berdisiplinlah maka apapun yang Anda anggap mustahil untuk dicapai, ternyata menjadi sebuah kenyataan pada masa sekarang. Inilah pemikiran Prof. Rhenald Khasali yang selalu saya simpan sebagai catatan dalam hidup ini. Saya percaya beliau sangat luar biasa meskipun beliau sendiri pernah tinggal di kelas, namun beliau saat ini berhasil menjadi Guru besar bidang Manajamen di Universitas Indonesia.
Cerita berikutnya saya pernah memiliki seorang guru yang kemampuan memotivasi siswanya cukup luar biasa, guru ini mempunya keterampilan paedagogi (kemampuan mendidik) yang hebat, guru ini kerap memberikan pujian-pujian dan penghargaan kepada seluruh siswa tanpa pandang bulu baik itu siswa pintar, kurang pintar, bahkan dengan anak nakal sekalipun. Sosok guru ini penyabar, penyayang dan belum pernah saya melihat guru ini berhenti memuji-muji siswanya sampai sekarang. Guru ini sering memotivasi siswa dengan berkata “anak-anak ketahuilah bahwa banyak sekali anak-anak yang pintar-pintar di Negeri ini, tapi jangan sekali-kali merasa puas ya.. “ maaf bu, kenapa bisa begitu? tanya saya. Dengan muka berseri-seri guru itu pun menjawab dengan memberikan jawaban lewat cerita, dan mengutarakan sebuah kalimat motivasi yang masih melekat dalam ingatan saya sampai sekarang. Ia berkata “anak-anaku ketika kamu merasa puas dengan kepintaran yang kamu miliki sekarang sesungguhnya itu adalah kegagalan” kenapa kok begitu bu? Tanya salah satu teman yang duduk di samping saya. Bu gurupun menjawab” anak-anaku,,kamu tidak akan pernah berhenti belajar sampai kapanpun itu, kamu akan terus diharuskan untuk belajar, belajar itu adalah kewajiban, belajar itu adalah yadnya (pengorbanan tulus ikhlas) kepada Tuhan. Ilmu yang kamu peroleh akan kamu gunakan dalam kehidupan masyarakat dan masa depanmu bersama keluarga kecilmu nanti.
Sungguh luar biasa, kata itulah yang menjadikan saya tetap belajar tanpa henti sampai sekarang. Saat saya semestinya memperoleh nilai nol besar yang pada saat itu disebut sebagai telur bebek dalam salah satu mata pelajaran, ternyata guru ini tidak menuliskan angka nol itu di kertas kerja saya, namun semacam tanda tangan dan berisi catatan kecil di bawahnya ”kamu adalah anak yang berprestasi, belajar terus dan jangan pernah berhenti untuk belajar ya..”. Saat pulang sekolah sayapun merenung dalam kamar kecil yang beralaskan tanah berdebu dan berdinding daun kelapa. Kala itu, guru ini tidak mengajar saya tentang pelajaran saja, guru ini mendidik saya untuk berhasil, guru ini mengajarkan saya untuk bertahan dan berjuang dalam kondisi apapun. Sungguh kreatifnya guru itu mendidik.
Ketika Anda merasa bodoh, maka janganlah menyerah, janganlah bersedih. Sesungguhnya Tuhan membekali Anda kelebihan lain dalam hidup ini. Saya berbicara seperti ini apakah saya sudah layak menjadi contoh sebagai orang bodoh yang sukses? Mungkin tidak bagi Anda, tetapi secara jujur harus saya akui bahwa dengan semangat juang yang tinggi dari masa kecil saya telah dapat membuat perubahan-perubahan dalam kehidupan. Dulunya yang masih hidup tergantung pada upah harian yang tidak menentu bahkan sangat kecil, kini telah meningkat menjadi lebih baik. Dulunya yang tinggal di rumah yang tidak layak huni, kini mampu punya rumah sederhana di sebuah kawasan pedesaan di Bali yang asri dan memiliki lingkungan yang bagus untuk membesarkan anak-anak bersama istri nantinya.  Itulah semangat soft skill, jangan menyerah ketika merasa bodoh. Banyak orang yang sukses karena memiliki soft skill yang tinggi bukan karena dia sangat pintar. Mari renungkan..! Inilah kekuatan kata atau keyakinan yang memberdayakan. I can do it.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler