Artikel Terkini

Jasa Layanan Menulis

Kami adalah Freelancer yang menawarkan jasa/layanan penulisan yang berkualitas dan bergaransi, serta dengan harga terjangkau untuk sebuah ko...

Minggu, 23 Agustus 2020

Karena Mahasiswa Kebanyakan Gaya, Maka Jadilah Sarjana Kertas!

 

Sebagai mahasiswa yang baik Anda belum saatnya juga sibuk menggonta-ganti gadget terbaru, membeli barang-barang mahal yang tidak mendukung sarana kuliah, dan nongkrong sana-sini yang tidak bermanfaat. Anda telah membuang waktu muda yang sia-sia, karena Anda tidak paham perbedaan antara menikmati masa muda dan masa muda masa merencanakan impian. Secara tidak sadar Anda juga sudah membiasakan diri menjadi pribadi yang konsumtif.

Orang yang tidak biasa, pastinya akan protes dengan apa yang saya tulis dalam artikel ini. Kampus bukan lagi satu-satunya tempat belajar. Kampus bukanlah tempat pasang gaya dengan branding sebagai anak kuliahan. Jadilah mahasiswa yang benar-benar mengerti bahwa kampus adalah tempat mengembangkan diri sebanyak-banyaknya.

Suatu saat Anda akan mengerti, bahwa berhasil atau tidaknya belajar di Perguruan tinggi akan Anda rasakan ketika terjun kedalam dunia kerja dan berapa besar keilmuwan yang mampu Anda terapkan dalam kehidupan. Sekali lagi, kualitas keilmuwan Anda tidak lagi dilihat dari tinggi dan banyaknya title pendidikan, namun hal itu akan terlihat dari pembawaan Anda, apa yang ada dalam diri Anda, bagaimana Anda berkata dan bertindak, serta kualitas finansial dan kualitas kehidupan Anda nantinya.

Mulai saat ini, belajarlah dimanapun Anda berada, karena pengetahuan yang sesungguhnya ada disetiap lingkungan kita. Selama kita masih hidup, maka selama itulah tak ada yang namanya kata berhenti dalam belajar.

Seberapa pun hebatnya prestasi akademis yang dapat Anda lihat nanti pada secarik kertas IPK, kita tetap perlu memiliki intelegensi sosial, seperti kemampuan mendengarkan, peka terhadap perasaan orang lain, dan kemampuan interaksi dengan sesama. Orang yang memiliki intelegensi sosial tinggi akan mampu menguasai keadaan, mampu bekerjasama dengan orang lain dalam sebuah tim. Inilah salah satu keberhasilan dalam belajar yang sesungguhnya.

Lantas kegagalan belajar lainnya apa? Kegagalan selanjutnya, yaitu Anda yang memiliki soft skill rendah tidak akan mampu mempraktekan ilmu yang telah diperoleh. Mereka yang telah diakui sebagai Sarjana kelas A dalam kertas daftar nilai, tidak pernah mempraktekan ilmu tersebut karena kebanyakan dari mereka hampir berpikir teoritis. Inilah akibat Anda datang kampus hanya duduk dan diam.

Anda gagal paham, Anda gagal belajar kalau berpikir tidak ada kampus berarti Anda tidak bisa belajar, kalau tidak ada Dosen yang datang ke ruang perkuliahan berarti Anda tidak bisa belajar. Sekali lagi Anda gagal sedari awal memaknai arti belajar yang sesungguhnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler