Anda bisa melihat sendiri banyak pemenang-pemenang yang
dapat Anda jadikan sebagai inspirasi untuk sukses seperti mereka. Mereka
tentunya memiliki soft skill yang
tinggi dalam dunia usaha. Seperti contoh Gde Ngurah Wididana alias Pak Oles,
Pemilik PT Karya Pak Oles Tokcer. Bidang usahanya adalah produksi dan
perdagangan obat alternatif, pupuk alternatif, resto, media (dua koran dan tiga
radio), klinik pengobatan, serta lembaga penelitian dan pendidikan. Jumlah
produk 32 buah mulai dari madu, jamu, gelang penyembuh, pupuk, hingga penghemat
bahan bakar kendaraan.
Gede Ngurah Wididana Alias Pak Oles
Pak Oles mengusung visi dan misi pertanian, kesehatan dan
lingkungan organik berbasis teknologi Effective
Microorganism (EM), sebuah teknologi fermentasi alamiah yang bisa
diterapkan di bidang pertanian, pengolahan limbah, otomotif, dan kesehatan
organik. Usahanya dirintis sejak tahun 1997. Kini Pak Oles memiliki 8
perusahaan dan properti Perumahan Taman Pak Oles (Bendera PT. Karya Pak Oles
Tokcer). Selain misi kesehatan juga dirintis upaya penciptaan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Karena itu Pak Oles memilih tidak
mengiklankan produknya di TV tapi membuat media sendiri dan mengandalkan para
SPG yang setiap hari masuk keluar desa di 9 propinsi: Bali, Jatim, Jateng,
Yogyakarta, Jabar, DKI Jakarta, Lampung, NTB, dan Sulsel.
Ke depan, Pak Oles Group telah berencana akan mendirikan
stasiun televisi lokal Udayana TV dengan misi menjadikan Pulau Bali sebaga
sentral pengembangan teknologi EM di kawasan Asia Tenggara, Australia, Ocenia
dan Eropa serta Amerika Latin. Sedangkan pendirian stasiun radio akan dirintis
di setiap kabupaten/kota di Indonesia mengkuti perkembangan omzet pemasaran
Ramuan Pak Oles di Indonesia. Sementara pilihan politik (menjadi politikus
sebagai Ketua DPD Partai) yang pernah diambil Pak Oles tak pernah lepas dari
upaya untuk menciptakan perubahan, regulasi, orientasi birokrasi pada teknologi
ramah lingkungan (back to nature) di
Indonesia.
Menurut Pak Oles perubahan harus dimulai dari sektor
swasta, sedangkan pemerintah harus menjadi pelayanan publik yang efisien. Jadi
berpolitik bukan berorientasi pada kekuasaan. Itulah sebabnya Pak Oles menolak
tegas tawaran dari Presiden sebelumnya untuk menjadi Dirut Pupuk Kaltim yang
berbasis pupuk kimiawi.
Selain Pak Oleh ada juga tokoh yang memiliki naluri
kewirausahaan yang benar-benar luar biasa. Ia berhasil mendirikan banyak
perusahaan layaknya pengusaha-pengusaha kakap nasional. Beliau miliuner asal Bali yang berhasil
mengembangkan semua usaha dalam berbagai bidang. Basis
operasional di Bali dengan mendirikan PT. Gde & Kadek Brothers. Bidang
usaha pariwisata (penginapan, biro perjalanan, restoran kafe, kapal pesiar, dan
penerbangan). Dua
bersaudara itu bernama I
Gede Wiratha & Kadek Wiranatha. Lewat kelompok usaha
keluarga The Bounty Ia mendirikan Biro Perjalanan Calvin Tour & Travel, Rumah Cuci Laundry, Hotel Food Suppliers, Indo Wine,
Stussy Garment Industry, Engine Room Club, Embargo Club, Paparazzi
Lounge, Double Six Club, Bounty Discotheque, Bacio Lounge, Agro Bisnis
Strawberry, Montessori International School, Taxi Praja, Panwirthi Taxi,
Bounty Hotel, Barong Hotel, Dewi Sri Hotel, Ida Hotel, Gili Meno Bungalow, Bounty Cruises, Kudeta Restaurant, Gado-Gado Restaurant, Vanila Bean Exporter, Bali Advertiser Media, Rivoli Club, Jaan Club, Villa Rumah Manis, Aj
Hackett Bungy Jumping, Gili Rengit Water
Sport Recreation Island Resort,
Lembongan Recreation Poonton, Air Paradise International, The Breeze Hotel (Contiki), Syndicate
Lounge, Tepi Pantai Restaurant,
dan Unipara Cargo.
Inilah yang dapat Anda pelajari bahwa pemenang memiliki soft skill yang tinggi, bukan ijazah
yang katanya tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar