Artikel Terkini

Jasa Layanan Menulis

Kami adalah Freelancer yang menawarkan jasa/layanan penulisan yang berkualitas dan bergaransi, serta dengan harga terjangkau untuk sebuah ko...

Jumat, 17 April 2020

Teruntuk Mahasiswa yang Sering Putus Cinta, Sukses adalah Cara Balas Dendam Paling Baik




“Mencintai yang sesungguhnya adalah mencintai sesuatu yang indah dalam cara yang baik dan disiplin.”
-Plato-

Penting untuk kalian pelajari kehidupan dari pendiri facebook ini. Walau sudah dinyatakan sebagai orang sukses, Mark pendiri Facebook tetaplah sederhana. Saat awal membuat Facebook, ia menyewa apartemen sederhana yang isinya hanya meja kursi dan kasur yang diletakkan di lantai. Saat datang di Palo Alto, kantor facebook, ia juga masih memakai sepeda angin. Ketika ia menikah dengan kekasihnya, Priscilla Chan, ia tidak mengadakan pesta super mewah namun hanya pesta kecil yang diadakan di halaman belakang rumahnya. Itupun undangannya bukanlah undangan pernikahan melainkan merayakan kelulusan Priscilla Chan dari kedokterannya.
Sungguh menarik kisah perjalanan cinta Mark dengan kekasihnya. Kisah seperti ini adalah perihal yang selalu menarik dibahas bagi kebanyakan orang muda. Tidak pernah ada ujung penyelesainnya untuk dibahas dalam sebuah perjalanan hidup. Bagaimanapun juga hidup ini adalah indah jika dihiasi dengan cinta. Cinta membawa seorang Individu kedalam kebahagiaan yang sempurna. Cinta menghadirkan semangat dan dorongan yang kuat sebagai media untuk mencapai puncak kebahagian sebuah keluarga. Inilah cerita cinta yang sangat menarik dijadikan contoh.
Dibalik keagungan cinta yang mendamaikan hati itu. Namun kekeliruan memberikan makna terhadap cinta akan menimbulkan kegagalan yang fatal. Saya tertarik menuliskan pada artikel ini hanya untuk memberikan sebuah kesadaran. Saat ini saya masih terngiang di telinga tentang semua kejadian bunuh diri yang dilakukan oleh seorang remaja. Seorang remaja yang menerjunkan dirinya dari sebuah lantai gedung sekolah karena mengalami masalah asmara.
Saya tidak mengkritik kejadian itu adalah hal yang tidak mestinya terjadi, dan bukan semata kesalahan orang tua, guru, atapun yang lainnya. Namun ini merupakan refleksi untuk kita semua. Kalau gara-gara persoalan asmara dengan teman dekat atau pacar Anda akan bunuh diri, sesungguhnya Anda telah ingin membunuh orang tua Anda juga. Membunuh orang-orang terdekat yang menyayangi Anda.
Kematian Anda akan menimbulkan depresi yang besar bagi keluarga yang Anda tinggalkan. Kematian Anda dengan cara bodoh ini akan membunuh orang tua Anda secara perlahan juga. Karena mereka akan merasa sakit hati, merasa tertekan, merasa sedih sepanjang hidupnya karena telah ditinggalkan oleh seorang anak yang sungguh disayanginya.
Sadarilah! bahwa dalam hal ini sesungguhnya Anda tidak benar-benar kehilangan segalanya. Tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah benar-benar ada yang hilang disini ketika Anda ingin mati akibat putus dengan pacar Anda? Pertimbangkan dengan matang, bahwa jalan bunuh diri adalah jalan terbodoh untuk menghilangkan kepedihan hati Anda yang bersifat sementara itu. Jika saat ini Anda sedang menjalani hubungan dengan seseorang yang anggap penting dalam hidup Anda, maka lupakan masa lalu. Jangan mengungkit kesalahan pasangan Anda di masa lalu. Tindakan itu akan merusak kebahagiaan Anda saat ini. Sekali lagi kesederhanaan Mark dan Priscilla Chan dapat kita jadikan sebuah contoh baik dalam hidup.
Seimbangkanlah antara perasaan dan logika Anda. Jalan bunuh diri tidak pernah menjadi solusi dari kehidupan Anda. Menghambur-hamburkan uang untuk acara pernikahan dan pada akhirnya bercerai tidak ada manfaatnya. Pikirkan kembali tindakan-tindakan itu secara logis. Apakah setelah bunuh diri permasalahan Anda telah selesai? Tentu saja tidak.
Sekali lagi Anda malah meninggalkan beban dan luka yang mendalam bagi orang tua dan keluarga tercinta. Berdamailah dengan masa lalu yang telah Anda nilai sebagai sesuatu yang sangat buruk itu. Agar hal tersebut tidak mengganggu kehidupan Anda di masa kini. Belajarlah menerima kekecewaaan dengan jiwa besar. Ampuni kesalahan diri Anda sendiri. Sesungguhnya kehilangan orang yang kita sayangi memang sangat menyedihkan, namun kita harus percaya rencana Tuhan pasti tidak kalah indahnya dengan apa yang kita alami sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler