Artikel Terkini

Jasa Layanan Menulis

Kami adalah Freelancer yang menawarkan jasa/layanan penulisan yang berkualitas dan bergaransi, serta dengan harga terjangkau untuk sebuah ko...

Sabtu, 25 April 2020

Kunci sukses: Jadilah diri sendiri


Kunci Sukses adalah Menjadi Diri Sendiri. Tidak Ada Manusia Sama, walau Lahir Satu Perut Sekalipun 

“Kekayaan dan kelimpahan bukanlah sesuatu yang harus kita cari atau kejar karena dia ada di sekitar kita, setiap saatnya. Jadi yang harus kita lakukan untuk menikmatinya adalah mulai merasakannya dari sekarang. Cobalah rasakan kekayaan hidup yang ada di sekitar Anda. Anda bisa lakukan ini dengan mensyukuri yang sudah Anda punya”.
-Wayne Dyer-

Kalau ditanya siapa kita. Hampir setiap orang sudah memahami dan mengerti bahwa kita adalah apa yang kita pikirkan. Kita adalah apa yang sering kita lakukan. Pendapat itu benar, setiap orang dari kita memiliki ciri khas masing-masing. Kita berbekal identitas yang menjadi kompetensi keahlian atas kelebihan-kelebihan dan potensi yang kita miliki.
Begitu juga dengan kekurangan-kekurangan yang ada dalam diri kita. Untuk menyikapi kekurangan kita pada intinya lakukan hal yang benar. Apa yang orang lain pikirkan tentang Anda bukanlah urusan Anda. Buang jauh-jauh segala sesuatu yang tidak berguna, tidak indah, atau mendukakan hati Anda.
Pada kesempatan ini ijinkan saya menceritakan satu pelajaran singkat tentang nilai sebuah kehidupan, karena saya percaya satu cerita ini akan memberikan pelajaran hidup bagi Anda. Oleh karena itulah saya tertarik untuk membicarakannya pada ulasan ini. Cerita ini menyampaikan tentang siapa saya dan siapa saudara saya. Dan apa yang saya dan Ia cari sesungguhnya adalah hal yang sama, namun kita memiliki kekuatan masing-masing. Kita memiliki jalan pencarian yang berbeda-beda.
Dulu ketika saya tertarik dengan buku-buku ilmu kehidupan yang mempelajari tentang potensi individu, bakat, dan pengembangan diri, saudara saya justru tertarik untuk menorehkan pensil-pensil warna yang selalu digunakannya setiap hari untuk membuat ekspresi kehidupan pada kanvas-kanvas kosong. Menciptakan lukisan-lukisan yang jauh lebih indah dari apa yang saya bayangkan.
Begitu juga yang terjadi pada diri saya, entah kenapa sekarang saya juga termotivasi untuk menulis hal-hal yang berguna bagi Anda. Tidak ada peraturan, tidak ada keharusan seperti tugas kuliah yang mengharuskan tulisan ini ada. Begitu juga dengan saudara saya, tidak ada yang memaksa tapi banyak karya-karya lukisan yang telah ia kerjakan.
Untuk apa itu? Apa yang Ia lakukan sebenarnya? Apakah Ia bahagia dengan apa yang dilakukannya? Apa yang Ia dapatkan dari tindakannya itu? Dan pertanyaan ini pun saya tujukan kepada diri saya sendiri secara diam-diam pada saat tengah malam telah tiba.
Ketika puluhan tahun yang lalu kami lahir dari dalam satu perut ibu, kini kami berdua mulai mengerti dan menyadari seluruh pelajaran kehidupan. Kebijaksanaan hidup yang telah kami miliki secara berbeda. Kami memang selalu berada pada lintasan dan rel-rel yang benar-benar jauh berbeda. Tapi ada satu hal puncak yang yang sebenarnya sama-sama kami cari yaitu kehidupan yang sesungguhnya. Kebahagian yang sejati.
Kehidupan manusia yang sejati, kehidupan yang harus disyukuri, kehidupan yang harus dinikmati, kehidupan yang harus dilanjutkan, dan kehidupan yang harus diberdayakan. Inilah kehidupan kami. Semoga kasih sayang yang dari dulu telah kita tumbuhkan bersama tak kan pernah luntur, untuk menciptakan kebaikan-kebaikan sebagai seorang manusia dan tetap membawa keunikan diri masing-masing.
Inilah motivasi diri saya. Lewat tulisan ini saya berharap Ia semakin mencintai saya, karena saya berhasil menjaganya. Berhasil membuatnya mengerti lewat nasehat-nasehat terbaik yang pernah saya tuturkan untuknya. Inilah bentuk rasa bersyukur hati saya yang mendalam kepadanya, karena Ia percaya bahwa saya adalah saudara sejati sekaligus seorang guru yang mampu mengarahkan hidupnya sesuai apa yang Ia cintai dalam kehidupan.
Kini saya teringat lagi sebuah kenangan ketika sedang duduk di bangku kuliah. Ceritanya, saat itu saya hobi sekali membaca buku-buku motivasi dan biografi seseorang di bagian sudut perpustakaan. Malam telah datang, sayapun mengingat-ingat apa yang dikisahkan dari buku-buku itu. Saya menulis ulang kutipan-kutipan penting dalam sebuah catatan kecil pribadi saya, setiap hari dan setiap minggu saya mengumpulkannya dalam bentuk file-file.
Hanya catatan itulah yang selalu saya bawa kemanapun saya pergi. Sampai suatu ketika dari catatan itu saya menemukan sebuah pelajaran hidup yang benar-benar berharga “Jika kita ingin mencapai kesuksesan permanen dan berkesinambungan, motivasi yang mendorong kita mencapai sasaran itu harus berasal dari dalam diri, sekali lagi dalam diri”. Dan itulah pelajaran kebijaksanaan hidup yang telah kami temukan bersama keluarga dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terpopuler