“Kekayaan
adalah hasil dari kemampuan manusia untuk berpikir”
-Ayn Rand-
Untuk
mahasiswa sadari, ketika Anda kuliah di jurusan apapun itu sangat penting untuk
mempelajari dan memikirkan cara terbaik duntuk memperoleh pendapatan. Anda
harus memikirkan ketika tamat kuliah tidak malah ikut-ikutan menjadi miskin. Anda jangan ikut-ikutan jadi generasi yang
memberikan beban berat kepada pemerintah. Bahkan jangan menjadi generasi
yang menanmbah jumlah angka kemiskinan di Indonesia.
Kesulitan
keuangan yang saya maksudkan dalam ulasan ini adalah masalah kemiskinan.
Kemiskinan memang suatu masalah yang kompleks. Masalah tidak berdiri sendiri,
tapi banyak faktor yang mempengaruhi dan menyebabkan hal ini terjadi. Ada
faktor internal yang disebabkan oleh dirinya sendiri, ada juga yang datang dari
luar, seperti lingkungan, pemerintahan, keadaan perekonomian secara umum,
kebijakan pemerintah yang tidak berpihak dan banyak hal lainnya.
Namun
setidaknya kemiskinan muncul karena perbedaan kemampuan, perbedaan sumber daya
dan perbedaan kualitas diri kita sendiri dalam mengatasi kemiskinan. Kita harus
akui bahwa kita memang belum kaya raya seperti seorang konglomerat, namun
pencapaian kita saat ini, jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu yang pernah
merasakan tinggal di rumah alas tanah dan atas daun kelapa, rumah petak
layaknya kandang sapi, tidak memiliki kendaraan dan jenis kekayaan lainnya,
paling tidak kita sudah pantas untuk bersaksi, bahwa kemiskinan bukan batas
untuk sukses dibidang apapun.
Namun
bila Anda berpikir itu hal yang mustahil seperti anggapan kebanyakan orang,
maka mungkin salah satu masalah ini juga Anda alami saat ini:
1) Gaji kecil, atau pas-pasan saja, selalu kalah
dengan kenaikan harga kebutuhan hidup
2) Terjebak dalam pekerjaan yang tidak sesuai
dengan minat dan impian
3) Atau sebaliknya, terjebak dalam pengangguran
berkepanjangan
4) Hidup penuh masalah atau konflik, baik
dengan diri sendiri, teman, keluarga, tetangga atau dengan bahkan yang orang
tidak dikenal
5) Banyak hal yang Anda inginkan, rasanya
seperti jauh dari jangkauan
6) Terlilit hutang di mana-mana, kartu kredit,
cicilan rumah atau kendaraan, pinjaman Bank dan sebagainya yang telah menguras
habis semua gaji Anda untuk membayarnya setiap bulan.
Saya
ceritakan sedikit. Dulu saat saya selesai kuliah saya langsung bekerja.
Sesungguhnya saya sudah bekerja cukup lama, namun sedikitpun saya tidak punya
sisa gaji. Ceritanya saat itu saya pernah tidak sanggup membayar benda yang
pernah ditawarkan seorang nenek tua renta. Saya mengisak dada sambil berpikir,
lalu nenek itupun pergi sambil mengucapkan terima kasih. Saya masuk ruang tamu
saya berpikir saya tidak mau lagi hidup seperti ini, betapa rendahnya diri saya
yang tak sanggup memberi rejeki kepada nenek renta itu. inilah hal terendah
dalam hidup saya.
Saya
sering berpikir, bagaimana saya bisa kaya, jika saya orang miskin, karena untuk
menjadi kaya butuh modal, sedangkan saat ini saja masih berjuang untuk bisa
makan. Malam itu saya terus berpikir, saya membaca banyak kisah dan itu membuka
selaput pikiran yang selama ini membatasi saya untuk maju. Miskin bukan halangan untuk berhasil, justru bisa menjadi motivasi yang
kuat.
Merasakan
kesulitan keuangan, itulah yang sebagian besar kita rasakan sekarang. Saya
tidak mau munafik membahas persoalan uang di sini karena sesungguhnya inilah
yang terjadi dalam kehidupan kita. Ya hampir semua orang merasakan hal itu.
Saya benar-benar sadar pada saat dulu ketika kami hidup serba kekurangan dan
tinggal di kos-kosan yang setiap bulan atau tahunnya selalu didatangi tuan
rumah yang sedikit cempreng untuk membayar tagihan tempat tinggal, listrik,
air, dan biaya pemungutan sampah.
Namun
apakah kita akan terus bertahan dalam kondisi itu? Apakah kita tidak
berkeinginan keluar dari suara yang kurang merdu dari bapak atau ibu kos itu?
Jujur saja, kita bisa saja selalu mensyukuri apa yang telah kita peroleh dan
miliki sekarang. Tetapi apakah tidak lebih baik lagi ketika kita mensyukuri
potensi yang kita miliki untuk bisa lebih maju dari yang sekarang. Segeralah
lepaskan diri dari belenggu kemiskinan. Jika
pekerjaanmu hari ini tidak membuatmu berubah ke pendapatan yang lebih baik,
pergilah cari pekerjaan yang lebih baik lagi. Atau bukalah bisnismu sendiri!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar